Tuhan Menyayangimu.. Percayalah..


Disuatu pagi yang cerah duduklah seorang murid yang sholeh didepan gurunya. Pagi itu sang murid telah menjalankan semua tugasnya sebagai insan manusia yang taat beragama dan bertanggung jawab terhadap diri dan keluarganya. Dalam kehidupannya murid ini hidupnya sederhana dan bisa dibilang biasa alias standart.

Bertanyalah sang murid pada gurunya,

"Guru, maafkanlah jika pertanyaan saya mungkin salah, namun hal ini selalu mengganjal dihatiku."
"Bertanyalah muridku, jangan kau simpan keganjalanmu itu agar tidak sesat hidupmu" jawab guru.

Dengan ragu dan malu-malu sang murid melanjutkan pertanyaannya,
"hmm.. kenapa ya guru, hidupku tetap seperti ini? tidak kaya raya? mimpiku belum tercapai juga? Hajatku belum terpenuhi? Padahal semua perintahNya selalu kujalankan, semua sunnah nabiku juga kuikuti. Sedangkan banyak temanku yang tidak sholeh dan kurang religius malah nyaman hidupnya?"

Dengan tersenyum sang guru mulai menjawab dengan perumpamaan yang bisa menjawab ragu di hati sang murid.
" Muridku.. Percayalah Tuhan menyayangimu... "
"coba kau lihat seorang pengamen yang meminta rejeki darimu, saat seorang pengamen datang tapi suaranya jelek dan musiknya tidak enak didengar, apa yg kau lakukan?" tanya sang guru.
"Biasanya buru-buru saya usir atau segera kukasih uang, agar cepat pergi" jawab sang murid
"Nah.. apa yang kau lakukan jika sebaliknya? seorang pengamen datang dengan suaranya yang indah dan merdu serta musiknya yang enak didengar?" lanjut sang guru.
" Biasanya saya akan kasih uang lebih banyak dan saya tunggu sampai lagunya habis, atau saya minta dia untuk menyanyi lagi, karena enak suaranya. " jawab murid dengan membayangkan pengamen full set yang menyanyikan lagu-lagu merdu kesukaannya.

Sang guru melanjutkan nasihatnya, "Baiklah muridku.. pahamlah kau sekarang? Percayalah Tuhan menyayangimu, Teruskanlah do'amu, teruskanlah dzikirmu, teruskanlah ibadahmu, Tuhan pasti akan memberimu rejeki yang besar, karena do'amu merdu, dzikirmu indah, ibadahmu bermanfaat.. Percayalah.. Sungguh nikmat itu akan indah pada waktunya..
Percayalah.. Tuhan menyayangimu.. "

"Amin..amin ya rabb, terima kasih guru.. Saya Percaya.." jawab murid dengan lega

0 komentar: